• Kamis, 12 Desember 2019
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Berita Foto
  • Berita Video
  • Infografis
  • Magazine
  • Indeks
Infrastruktur

Rayakan Harnus 2019, Kementerian PUPR Bangun Rumah Nelayan dan Bedah RTLH

Kemaritiman

Galadinner Puncak Hari Nusantara akan Dihadiri Presiden Joko Widodo

Kemaritiman

Sekjen KemenPUPR: Hari Nusantara Dibuka dengan Acara Mancing Mania

Kemaritiman

Kementerian PUPR Mendukung Penuh Peringatan Hari Nusantara di Pariaman

  • Kamis, 12 Desember 2019
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Berita Foto
  • Berita Video
  • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Ekonomi
  • Perdagangan
  • Industri
  • Keuangan
  • Energi
  • Infrastruktur
  • Pariwisata
  • Kemaritiman
  • Pertanian

Buka GIIAS 2019, Wapres Tegaskan Pemerintah Dukung Industri Otomotif

  • Jumat, 19/07/2019 10:23
  • Oleh Norvan Akbar
Berita Lainnya
  • Menko Polhukam Harap Tak Ada Industri Hukum di Satgas Saber Pungli
  • Peringati Hakordia, ESDM Raih Pengelola LHKPN Terbaik
  • Mantan Wapres Jusuf Kalla Resmikan Rusunawa Akademi Sentra Tenun di Tanah Datar
  • Inilah Peluang RI di Hannover Messe 2020
Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan sambutan pada pembukaan GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) ke-27 tahun 2019 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (18/9/2019). GIIAS 2019 yang akan berlangsung 18-28 Juli 2019 tersebut mengusung tema "Future In Motion" yang diikuti 20 merek kendaraan penumpang, 10 merek kendaraan komersial dan karoseri serta 12 merek sepeda motor. (ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal)

JPP, TANGERANG - Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla membuka pameran otomotif berskala internasional Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 di ICE BSD, Tangerang, Banten, Kamis (18/7/2019).

Wapres mengatakan industri otomotif di Indonesia akan terus mendapat dukungan dari pemerintah karena industri tersebut memiliki efek berganda.

"Pemerintah mendukung industri mobil ini dengan infrastruktur yang berkembang, baik sistem jalannya dan juga logistiknya. Punya multiplier effect yang luas, punya ratusan vendor yang berkembang satu sama lainnya," kata Wapres dalam sambutannya saat membuka GIIAS 2019.

Wapres mengatakan berkembangnya industri otomotif juga menjadi penanda bahwa suatu negara telah maju, ditandai dengan meningkatkan kemacetan di negara tersebut.

"Tanda-tanda ekonomi suatu bangsa bagus itu kalau sudah macet, karena hanya negara yang penduduknya mampu beli mobil yang bisa menimbulkan macet," kata Wapres.

Hadir dalam pembukaan pameran tersebut Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, dan CEO PT Aplikasi Karya Anak Bangsa Go-Jek Nadiem Makarim.

GIIAS diselenggarakan di ICE BSD Tangerang, Banten, pada 18-28 Juli 2019, yang diikuti ratusan merek otomotif dan berlangsung secara serentak di Surabaya, Makassar, dan Medan.

Menteri Airlangga mengatakan dalam pameran otomotif terbesar di Indonesia tersebut diharapkan akan meluncurkan minimal 1 juta unit mobil yang bisa diekspor pada 2025.

"Kami mengharapkan dalam pameran ini ada launching minimal 1 juta unit (ekspor) di 2025, dan 20 persennya adalah electric vehicle," katanya. (ant)

  • Tags:
  • Giias
  • Pameran Otomotif
  • Industri Otomotif
  • Wapres Jusuf Kalla
  • Airlangga Hartarto

Lihat Juga

Menhan Janji Perkuat Alutsista TNI

Tidak Pernah Ada Tuduhan Radikalisme Hanya untuk Umat Islam

Kemenko Polhukam Gelar Rakor Bahas Terorisme dan Deradikalisasi

Pemerintah Tetap Utamakan Pendekatan Kultural Tangani Masalah Papua

Menhan: SDM Pertahanan Unggul Kunci Stabilitas Keamanan

Berita Terbaru

  • Kalah dengan Vietnam 0-3, Perjuangan Timnas U-23 Diapresiasi

  • Rasa Bangga Praveen Jordan/Melati Daeva Sumbangkan Emas SEA Games 2019

  • Optimistis, Indonesia Pertahankan Peringkat Dua SEA Games 2019

  • Air Surut, 104 Rumah Warga Terdampak Banjir Bandang Melawi

Terpopuler

  • 01

    Terobosan Lagi, Surat Pindah Bisa Diurus di Dukcapil Terdekat

  • 02

    Indonesia Menjadi Produsen Sekaligus Konsumen Terbesar Minyak Sawit

  • 03

    Pusat Kerukunan Umat Beragama Petakan Isu Toleransi Selama 2019

  • 04

    Kementerian PANRB: Pencegahan Radikalisme Dimulai Sejak Seleksi CPNS 

  • 05

    Empat Pokok Kebijakan Pendidikan “Merdeka Belajar”

  • 06

    Rasa Bangga Praveen Jordan/Melati Daeva Sumbangkan Emas SEA Games 2019

  • 07

    Ikuti Jejak Indonesia, Sejumlah Negara Tetangga Gunakan Biodiesel

  • 08

    Sekjen: Kemenag Dukung Penuh Tindaklanjut Inpres Nomor 7 Tahun 2019

  • 09

    Hemat Devisa, Minyak Biodisel Sanggup Gantikan Impor Solar Senilai Rp 51,73 Triliun

  • 10

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

 

 

© Copyright 2019 jpp.go.id

  • Home
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer