
JPP JAKARTA - Percakapan video conference di kantor Bupati Sangihe, Sulawesi Utara selama 30 menit tersebut berlangsung guyub dan dipenuhi gelak tawa. Dari kepulauan di perbatasan terluar Sulawesi Utara, Menteri Kominfo Rudiantara dan Menkeu Sri Mulyani Indrawati menyapa Menkes Nila Moeloek, Sekretaris Jenderal Kemenhub Djoko Sasono dan Inspektur Jenderal Mabes TNI Mayjen Muhamad Herindra yang berada di Jakarta. Rudiantara dan Sri Mulyani juga sempat tersambung dengan Panglima Armada 2 Pusdalops TNI di Bandung.
Menkes Nila Moeloek mengapresiasi ketersediaan akses internet cepat dengan jaringan tulang punggung (backbone) Palapa Ring. Menurutnya, dukungan jaringan internet memungkinkan tenaga medis berbagi informasi dan konsultasi lebih mudah.
"Saya sudah dapat omelan karena cerewet banget soal konektivitas. Dengan adanya jaringan Palapa Ring ini saya berterima kasih sekali, karena tenaga medis di daerah bisa mengirim gambar rontgen untuk mendiagnosa penyakit juga bisa menjadi sarana berbagi informasi dan konsultasi," ungkap Nila Moeloek saat melakukan video conference dengan Menkominfo Rudiantara dan Menkeu Sri Mulyani di kantor KPP Pratama Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara, Jumat (18/01/2019).
Saat video conference, Menkes Nila didampingi Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta beserta jajaran dokter ahli. Video conference ini tanpa ada gangguan bahkan Panglima Armada 2 Pusdalops TNI menyebut belum ada video conference sejernih ini sebelumnya.
Menurut Rudiantara uji coba percakapan melalui video conference itu dilakukan untuk melakukan tes sinyal dan konektivitas jaringan Palapa Ring Tengah dan Barat. "Video conference ini dilakukan untuk melihat konektivitas dalam rangka mulai beroperasinya Palapa Ring Tengah pada awal Januari 2019," ujar Rudiantara.
Membuka Akses
Sekjen Kemenhub Djoko Sasono mengakui dengan adanya Palapa Ring Tengah ini maka akan membuka akses wilayah-wilayah terpencil. Apalagi banyak unit pelaksana teknis (UPT) di bawah Kemenhub tersebar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk kapal-kapal patroli milik Kemenhub juga akan dapat termonitor dengan baik dari Kantor Pusat Kemenhub di Jakarta.
Sebagai upaya mendukung kelancaran moda transportasi, Kemenkominfo juga telah melengkapi prasarana sejumlah bandara dengan perangkat monitoring frekuensi. Dengan alat ini maka pilot-pilot pesawat yang melintas wilayah Tanah Air tidak lagi terganggu komunikasinya.
Menkominfo dan Menkeu juga menyaksikan langsung pemanfaatan konektivitas jaringan kabel serat optik Palapa Ring untuk dukungan layanan publik di lingkungan Kementerian Keuangan. Bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Rudiantara menyaksikan kerja pegawai di Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tahuna.

"Proyek Palapa Ring Tengah sudah beroperasi sejak awal Januari 2019, sebelumnya kita sudah melihat infrastukturnya di Morotai, sekarang aplikasinya yang mau dilihat. Kebetulan Menteri Keuangan ingin melihat aplikasi di lingkungan Kemenkeu termasuk konektivitas. Konektivitas itu penting, karena untuk pembayaran gaji harus ada konektivitas. Kalau tidak kasihan ASN yang di sini bisa terlambat bayar gaji," jelas Rudiantara di KPPN Tahuna.
Senada dengan Menteri Kominfo, Menkeu mengatakan bahwa konektivitas internet bisa mempercepat pembangunan. "Palapa Ring ini membantu pekerjaan baik di sisi penerimaan dan pembelanjaan, juga sektor pendidikan dan kesehatan. Tanpa konektivitas maka pekerjaan negara untuk transfer ke daerah akan sulit dilakukan," ungkap Sri Mulyani.
Tes Sinyal Palapa Ring Tengah di Sangihe ini merupakan proyek kerja sama BAKTI Kemenkominfo dan beberapa kementerian/ lembaga, yaitu Kementerian Perhubungan, Kementerian Keuangan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Kesehatan, Markas Besar TNI, Pemprov Sulawesi Utara dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Proyek Palapa Ring Tengah ini nantinya akan memenuhi kebutuhan telekomunikasi berbasis data dengan jaringan kabel fiber optic yang menjangkau 17 kabupaten dan kota terpencil di wilayah Indonesia bagian Tengah, yaitu Kalimantan, Sulawesi dan Maluku Utara, sampai dengan Kepulauan Sangihe Talaud.
Selanjutnya : Skema Tarif Sama