JPP, LAMPUNG - Usai meresmikan Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, yang merupakan ruas terpanjang (189 km) yang pernah diresmikannya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap Gubernur, Bupati/Wali Kota dapat menyambungkan jalan tol itu ke kawasan-kawasan wisata atau pusat produksi.
Penegasan Kepala Negara itu disampaikan kepada wartawan usai meresmikan Jalan Tol Trans Sumatra pada Ruas Jalan Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung, di Gerbang Tol Simpang Pematang KM 240, Desa Mulya Agung, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung, Jumat (15/11/2019).
“Menyambungkan, saya sudah sampaikan tadi ke gubernur, para bupati dan walikota untuk menyambungkan ke kawasan-kawasan wisata, ke sentra-sentra produksi perikanan, perkebunan, pertanian, sehingga muncul titik-titik pertumbuhan ekonomi baru. Termasuk juga ke zona-zona industri,” ujar Presiden.
Kepala Negara menegaskan, itu tugasnya gubernur, bupati, walikota kesana. Kalo ga mampu, ya pusat lagi. “Tapi saya cek dulu, kalau mampu daerah lah,” ujar Presiden.
Selanjutnya, Kepala Negara berharap, Jalan Tol Trans Sumatera itu diteruskan sampai ke Aceh, karena di Aceh pun sudah pembebasan tanah sudah 52%.
“Jalur pun sudah mulai, gitu lah nanti sambungnya di tengah enggak tau dimana. Sehingga sekali lagi mobilitas barang, orang, jaringan logistik kita akan semakin baik, stock infrastruktur kita akan semakin meningkat. Sehingga competitiveness indeks kita juga akan sangat baik,” ulas Presiden.
Insyaallah, ungkap Presiden, pada 2024 sudah sampai Aceh, sudah rampung. “Pembebasan lahan yang dari Aceh sudah. Dari Aceh itu sudah 52% pembebasannya. Terus nyambung,” jelas Presiden. (stkb/nbh)