• Minggu, 17 Pebruari 2019
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Berita Foto
  • Berita Video
  • Infografis
  • Indeks
Industri

Kemenko Maritim Sambut Baik Dukungan BPOM terkait Ekspor Garam Rakyat

Infrastruktur

Bukan Hanya Turis, Infrastruktur Bali Baru Juga Untuk Masyarakat Lokal

Pariwisata

Indonesia Bukukan Transaksi Puluhan Miliar dari Tiga Hari Promosi Wisata di Italia

Pariwisata

Menpar Upayakan Candi Borobudur Agar Semakin Diminati Wisatawan Milenial

  • Minggu, 17 Pebruari 2019
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Berita Foto
  • Berita Video
  • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Humaniora
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • IPTEK
  • Sosial Budaya
  • Perdesaan
  • Lingkungan Hidup
  • Bencana

Jelang Asian Games 2018, Kemenkes Perkuat Kapasitas Sektor Kesehatan

  • Rabu, 07/02/2018 10:09
  • Oleh R Nuraini

#AsianGames2018

Pilihan Redaksi
  • Capaian Prestasi Tertinggi Indonesia Sepanjang Sejarah Asian Games
  • Asian Games: Capaian Terbaik, Gelora Masyarakat dan Karakter Bangsa
  • Menko PMK Ucapkan Terima Kasih Atas Kerja Keras Tim Indonesia di Asian Games 2018
  • Menoreh Sejarah, Sepak Takraw Raih Emas ke-31 Indonesia
Logo Asian Games 2018.

JPP, JAKARTA - Pesta akbar olah raga di wilayah Asia, Asian Games ke-18 akan digelar Agustus mendatang. Kegiatan ini akan mempertandingkan 40 cabang olah raga, 462 pertandingan dan melibatkan sekitar 35.000 atlet, official dan tenaga sukarela dari 45 negara.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI Untung Suseno Sutarjo, saat membuka Training Course: Addressing Critical Public Health Aspects for Effective Health Management During the 2018 Asian Games, di salah satu hotel di kawasan Mega Kuningan Jakarta, Selasa (6/2/2018) siang.

''Asian Games adalah pesta yang besar. Bukan hanya puluhan ribu atlet dan official staff namun juga penonton yang juga akan datang ke Indonesia,'' tutur Untung.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh perwakilan berbagai sektor di Kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan, Badan POM, juga stakeholder lainnya dari daerah, maka bukan hanya dari sisi kesiapan sarana dan prasarana untuk penyelenggaraan pelayanan kesehatan saja yang perlu kesiapan.

Namun juga perlu penguatan kapasitas dari sektor lainnya juga sangat dibutuhkan. Hal ini didasarkan atas pemikiran, bahwa sektor kesehatan merupakan sesuatu hal yang sangat luas dan penting dalam menyukseskan Asian Games 2018.

''Menjelang Asian Games di dalam negeri telah dibentuk kepanitiaan nasional. Dari sisi kesehatan yang terlihat memang baru kesiapan penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Namun kita harus ingat, berbicara kesehatan bukan hal itu saja,'' ujarnya.

Sesjen menegaskan, fokus kesehatan dalam masa persiapan saat ini lebih diarahkan untuk mengantisipasi potensi risiko ancaman kesehatan, baik yang ada di dalam negeri maupun yang mungkin dibawa ke negara kita.

''Masalah kesehatan memang tidak mudah, bukan hanya pelayanan kesehatannya, tetapi lebih ke arah mencegah potensi risiko, sehingga kita membutuhkan surveilans dan lain sebagainya,'' tambahnya.

Menutup sambutannya, secara khusus, Untung berpesan bahwa sektor kesehatan perlu dipersiapkan lebih matang agar jangan sampai timbul masalah kesehatan. Namun bila muncul masalah kesehatan, kita harus cepat tanggap untuk menyelesaikannya.

Mengingat Asian Games merupakan even nasional yang besar bagi Indonesia, sehingga seluruh warga negara Indonesia akan berupaya keras untuk menyukseskannya, begitu pula dengan kesiapan dari sisi kesehatan.

''Kita sampaikan kepada seluruh dunia, bahwa Indonesia aman dari sisi kesehatan, dan kita telah mempersiapkan sebaik-baiknya untuk penyelenggaraan Asian Games,'' tandasnya.

Selanjutnya : Fokus Pencegahan

  • 1
  • 2
  • >

Halaman 1 dari 2

  • Tags:
  • Asian Games 2018
  • Kemenkes

Lihat Juga

Manfaatkan e-Smart IKM, Omzet Pelaku Usaha Jaket Tembus Rp 50 Juta 

Indonesia Kejar Target Peringkat Pertama Destinasi Wisata Halal Dunia pada 2019

Inilah Empat Destinasi Super Prioritas

Kemkominfo: Berkas Kasus Penyebaran KTP-el dan KK di Internet Sudah P21

Begini Peran Bakamla dalam Skema Pemisahan Lalu Lintas Selat Sunda dan Lombok

Berita Terbaru

  • Dukung PON XX 2020, PUPR Bangun 4 Arena Olahraga di Papua

  • Pesona ala Raja Ampat di Bukit Tuamese NTT

  • Penyidik KLHK Sita 11 Kontainer Kayu Ilegal Senilai Rp3,5 Miliar

  • Zonasi Sekolah, Solusi Tata Kelola Pendidikan yang Lebih Baik

Terpopuler

  • 01

    Kampung Coklat Itu Bernama Batang

  • 02

    Dorong Pertumbuhan, Pemerintah Siapkan Kebijakan Tarik Investasi Manufaktur

  • 03

    Indonesia-Azerbaijan Jajaki Kerja Sama Pengembangan MPP

  • 04

    Kemkominfo: Berkas Kasus Penyebaran KTP-el dan KK di Internet Sudah P21

  • 05

    Integrasikan Tata Kelola Data, Kemenag Luncurkan SINDU

  • 06

    Percepatan Operasionalisasi LSP-P1 Dibahas pada RNPK 2019 

  • 07

    Dua Desa Sulit Air di Blitar dan Jombang Nikmati Air Bersih 

  • 08

    Menghidupkan Kebudayaan dari Akar Rumput

  • 09

    Penetapan Zonasi Sekolah dalam Proses Perampungan

  • 10

    Begini Sensasi Nomadic Tourism di Glamping De’Loano Purworejo

 

 

© Copyright 2019 jpp.go.id

  • Home
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer