• Selasa, 10 Desember 2019
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Berita Foto
  • Berita Video
  • Infografis
  • Magazine
  • Indeks
Pemerintahan

Kemenkumham: ASN yang Terpapar Radikalisme Karena Keterbatasan Belajar Agama

Pemerintahan

FMB9 Menjawab Kontroversi SKB 11 Menteri

Energi

Ikuti Jejak Indonesia, Sejumlah Negara Tetangga Gunakan Biodiesel

Pemerintahan

Peringati Hakordia, ESDM Raih Pengelola LHKPN Terbaik

  • Selasa, 10 Desember 2019
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Berita Foto
  • Berita Video
  • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Humaniora
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • IPTEK
  • Sosial Budaya
  • Perdesaan
  • Lingkungan Hidup
  • Bencana

Pencegahan dan Kolaborasi Jadi Kunci Pengendalian Karhutla

  • Rabu, 09/10/2019 07:33
  • Oleh R Nuraini
Berita Lainnya
  • Pemerintah Siapkan Strategi Pencegahan dan Penanganan Karhutla 2020
  • Menko Polhukam Ajak Seluruh Pihak Dukung Kampanye Antisipasi Karhutla
  • Kemenag Tarik Soal Ujian Semester tentang Khilafah
  • Manggala Agni KLHK Mendapatkan Apresiasi dari Gubernur Sumatera Selatan
Acara FGD Divisi Humas Polri dengan Tema "Solusi Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla Berbasis Kolaborasi Antarlembaga Terkait", yang dilaksanakan di Jakarta, (8/10/2019).

JPP, JAKARTA - Berdasarkan survei dan diskusi yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) KLHK, menunjukkan bahwa kebakaran hutan dan lahan (karhutla), disebabkan karena faktor manusia, disengaja, dan pelakunya merupakan suruhan pihak lain, serta dimaksudkan untuk membuka lahan pertanian dan perkebunan.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal PPI Ruandha Agung Sugardiman pada acara FGD Divisi Humas Polri dengan Tema "Solusi Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla Berbasis Kolaborasi Antarlembaga Terkait", yang dilaksanakan di Jakarta, (8/10/2019).

"Ke depan, pencegahan yang akan kita lakukan yaitu dengan membantu masyarakat menyiapkan lahan tanpa bakar. Kemudian menjamin kesejahtaraan masyarakat, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang dibayar untuk membakar lahan. Jadi saya yakin dengan seperti itu strategi kita, karhutla dapat dicegah, " ujar Ruandha.

Lebih lanjut, Ruandha juga menekankan perlunya kolaborasi antarlembaga, dengan memanfaatkan dana yang selama ini digunakan untuk pemadaman karhutla, dapat difokuskan pada tahap pencegahan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Senada dengan hal tersebut, Direktur Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Lili Kurniawan, menyampaikan pencegahan dan keterlibatan multipihak menjadi kunci. Di samping itu, perlu ada rumusan kedepan, cara untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat misalnya melalui carbon trading, dan ekowisata lahan gambut.

Lili menjelaskan, karhutla menyebabkan dampak kerugian yang sangat besar, selain materiil juga terhadap kesehatan, dan hubungan bilateral dengan negara tetangga akibat asap lintas batas negara.

Dampak tersebut, disampaikan Lili, dapat direduksi pemerintah dan masyasrakat, bersinergi mencegah karhutla. "Melalui diskusi ini dapat kita bahas bersama caranya. Dapat bermacam-macam misalnya, edukasi terhadap desa rawan karhutla, Kementerian Pertanian membuat demplot khusus yang dimanfaatkan masyarakat untuk menanam tanaman produktif bernilai ekonomi dan ekologi tinggi, dan Kementerian PUPERA berperan dalam mengatur tata kelola air lahan gambut," paparnya.

Lili menjelaskan, tidak mudah memadamkan api pada lahan gambut, berbeda lahan mineral, karena meski atasnya sudah padam, di lapisan bawah gambut tersebut masih membara. Hal tersebut diamini oleh Kasubdit III Direktorat Tindak Pidata Tertentu Bareskrim Polri, Kombes Pol. Irsan. "Penanganan TKP Karhutla, berbeda dengan kejahatan lain. Biasanya penyidik segera menuju TKP setelah ada laporan, sedangkan untuk karhutla kita menunggu api padam dulu misalnya," ungkapnya.

Irsan juga setuju bahwa peran serta masyarakat sangat besar dalam pencegahan karhutla. Dia mencontohkan beberapa desa penghasil lebah madu di Sumatra Selatan, tidak pernah mengalami karhurla. "Kalau di sana terjadi karhutla tentu akan berpengaruh besar terhadap produksi lebah madunya, sehingga mereka bersama-sama menjaga agar lahannya tidak terjadi karhurla," ujar Irsan.

Terkait dengan sinergi antar lembaga, Irsan menyampaikan Polri bekerjasama dengan KLHK dalam penguatan kapasitas penegakan multidoor karhutla. Selain itu, penyidik Polri juga melakukan penyidikan berbasis deteksi dini, dengan menggunakan sarana aplikasi yg ada di KlHK sebagai basis penyidikan, diantaranya melalui website sipongi.

"Sebagai bahan diskusi kali ini, mungkin perlu ada Direktorat dibawah Polri yang fokus menangani pencegahan, dukungan pemadaman, penegakan hukum, dan mitigasi karhutla," pungkasnya. (klhk)  

  • Tags:
  • Karhutla
  • Klhk
  • Direktur Jenderal PPI Ruandha Agung Sugardiman

Lihat Juga

Dirjen APTIKA: PP PSTE yang Baru Sudah Mengatur Sanksi Bagi Pelanggar

FMB 9: Ada Apa dengan PP Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik?

Dewan Pengawas Akan Dilantik Bersamaan dengan Pimpinan Baru KPK

Kapolri Diberi Waktu Tuntaskan Kasus Novel Hingga Desember 2019

Presiden Lantik Idham Azis sebagai Kapolri

Berita Terbaru

  • Pendataan Ulang Seluruh Perkebunan Sawit

  • Pemerintah Berharap, Produksi Kelapa Sawit Kian Kerek Kesejahteraan Rakyat

  • Kementerian PANRB Ingatkan Pelamar CPNS Waspadai Penipuan

  • Pabrik Baru Polyethylene di Cilegon Bisa Hemat Devisa Rp 8 Triliun

Terpopuler

  • 01

    Peluang Besar Indonesia - Korea Kerja Sama Tumbuhkan Industri Kreatif

  • 02

    Kejar Target Bauran Energi 2025 Butuh Investasi EBT Hingga USD36,95 Miliar

  • 03

    The Straits Times Nobatkan Presiden Jokowi sebagai Asian of the Year 2019

  • 04

    Terobosan Lagi, Surat Pindah Bisa Diurus di Dukcapil Terdekat

  • 05

    Indonesia Menjadi Produsen Sekaligus Konsumen Terbesar Minyak Sawit

  • 06

    Sekjen: Kemenag Dukung Penuh Tindaklanjut Inpres Nomor 7 Tahun 2019

  • 07

    Pusat Kerukunan Umat Beragama Petakan Isu Toleransi Selama 2019

  • 08

    Filosofi “Ala Bisa Karena Biasa” dalam Pembinaan Atlet Tembak TNI

  • 09

    Saran Menko Luhut Kepada Para Investor: Transfer Teknologi Membuat Anda Akan Terus Diingat

  • 10

    Kemenag Tarik Soal Ujian Semester tentang Khilafah

 

 

© Copyright 2019 jpp.go.id

  • Home
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer