• Jumat, 06 Desember 2019
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Berita Foto
  • Berita Video
  • Infografis
  • Magazine
  • Indeks
IPTEK

Lima Perusahaan Ini Penerima Award Loyal Customer

Keuangan

Saran Menko Luhut Kepada Para Investor: Transfer Teknologi Membuat Anda Akan Terus Diingat

Energi

Nelayan Semarang Hemat Biaya Melaut Dengan Konkit Bantuan Kementerian ESDM

Pemerintahan

Sesditjen Dukcapil: Data Penduduk Aman, ADM Tidak Menyimpan Data

  • Jumat, 06 Desember 2019
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Berita Foto
  • Berita Video
  • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Humaniora
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • IPTEK
  • Sosial Budaya
  • Perdesaan
  • Lingkungan Hidup
  • Bencana

Sebanyak 340 Siswa Ikuti Kemah Pendidikan Karakter Lewat Kepramukaan

  • Selasa, 12/11/2019 15:12
  • Oleh Wisnubro
Berita Lainnya
  • Asian of the Year 2019, Presiden Jokowi: Ini Kehormatan untuk Indonesia
  • The Straits Times Nobatkan Presiden Jokowi sebagai Asian of the Year 2019
  • Lima Langkah Pemerintah Penuhi Hak-Hak Dasar Penyandang Disabilitas
  • Mensos Minta Semua Pihak Memperkuat Sikap Inklusif Pada Penyandang Disabilitas
Kemah Penguatan Pendidikan Karakter Siswa SMA melalui Kepramukaan (Kepak) 2019 di Jakarta dan Bogor November 2019 (Kemendikbud)

JPP JAKARTA - Sebanyak 340 pelajar SMA mengikuti Kemah Penguatan Pendidikan Karakter Siswa SMA melalui Kepramukaan (Kepak) 2019. Perhelatan Kepak diselenggarakan Direktorat Pembinaan SMA Kemendikbud bekerja sama dengan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka dan Pusat Pendidik Dirgantara. Kegiatan Kepak 2019 berlangsung selama seminggu di kawasan Cisarua, Bogor, Jawa Barat, pada 4 sampai dengan 9 November 2019.

Peserta Kemah Pendidikan karakter adalah para siswa SMA hasil seleksi kemah penguatan karakter di provinsi seluruh Indonesia. Kepak bertujuan untuk membentuk karakter siswa yang tangguh, religius, nasionalis, disiplin, dan memiliki kecakapan hidup. Para peserta juga diberikan informasi materi mengenai penanggulangan radikalisme, cinta bahari, antinarkoba dan program kesiswaan.

Direktur Pembinaan SMA Kemendikbud, Purwadi Sutanto mengatakan ada lima kelompok karakter yang harus dimiliki oleh generasi muda yakni religiusitas, nasionalisme, mandiri, gotong royong, dan berintegritas tinggi.

"Begitu pentingnya karakter kuat, di antaranya melalui penghayatan makna Indonesia Raya 3 Stanza. Karena, fondasi untuk kita bisa berjalan ke depan dan menghadapi era digitalisasi adalah dengan memiliki karakter," kata Purwadi saat pembukaan Kepak, Selasa (5/11/2019). Ia berharap para peserta Kepak 2019 dapat mengikuti seluruh kegiatan dengan baik sebagai persiapan untuk menjadi pemimpin di kemudian hari.

Dalam menyelenggarakan Kepak bertema Siswa SMA Pelopor Karakter Bangsa yang berintegritas, kreatif dan mandiri, Direktorat Pembinaan SMA bekerja sama dengan Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka dan Pusat Pendidik Dirgantara.

Terkait dengan peran Pramuka di zaman ini, Kepala Pusdiklatnas Gerakan Pramuka Joko mengatakan peran Pramuka sebagai perekat bangsa. Menurutnya, setiap anggota Pramuka harus menghayati makna tersebut dan menjaga Indonesia agar tetap abadi. "Harapan kami pada adik-adik sebagai tunas-tunas dan tonggak bangsa yang nantinya membawa bangsa ini ke arah cita-cita luhur Indonesia, yakni bersatu, bahagia, abadi," kata Joko.

Sejumlah narasumber hadir di Kepak 2019 untuk membagikan pengalaman mereka seputar bidang yang mereka tekuni. Salah satunya adalah pendiri NII Crisis Center, Ken Setiawan. Ia berbagai pengalaman pribadinya tentang bagaimana kelompok radikal merekrut anggotanya. Ia berpesan, agar kita semua harus waspada dan melaporkan kepada pihak terkait yakni guru, orang tua, bahkan kepolisian, jika berhadapan dengan orang-orang yang terindikasi menyebarkan paham ini.

Selain itu hadir Kepala Satuan Tugas Politik Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK, Guntur Kusmeiyano. Ia menjelaskan bahwa kebiasaan kecil yang tidka baik, misalnya tidak jujur dan tidak disiplin waktu, bisa menjadi pemicu seseorang berlaku korupsi. Kemudian hadir juga Co-Founder & CEO Dermamigo, Ismi Alawiyah. Ia mengajak anak muda untuk mulai berwirausaha namun tidak hanya sekadar mandiri secara finansial saja melainkan juga agar kita bisa bermanfaat bagi banyak orang.

Para peserta Kepak juga diajak untuk mengikuti lima jenis permainan di kawasan Citra Alam Riverside, Cisarua, Jawa Barat. Kelima permainan itu yakni Pancasila, Titian Religi, Meraih Bintang, Roda Perjuangan, dan Segitiga. Semua permainan tersebut mengajarkan mereka tentang arti kebersamaan, kekompakan, bekerja sama, dan saling tolong menolong. Selain ada juga sesi literasi digital, di mana mereka ditantang untuk membuat vlog dalam e-sport challenge. Di sini mereka terbagi dalam 68 kelompok dan harus memecahkan kunci melalui kode batang (barcode) agar dapat mengetahui tema apa yang akan mereka angkat dalam membuat konten vlog. Untuk menambah wawasan tentang tempat bersejarah, para peserta mengunjungi tiga lokasi bersejarah, yakni Monumen Nasional (Monas), Masjid Istiqlal, dan Gereja Katedral.(dik)

  • Tags:
  • Kemah Penguatan Pendidikan Karakter Siswa SMA Melalui Kepramukaan (Kepak) 2019
  • Kemendikbud
  • Penguatan

Lihat Juga

Tak Ada Toleransi Bagi Oknum Aparat Halangi Kebijakan dan Inovasi

Kemenkumham Resmikan 31 Kelurahan Sadar Hukum di Jakarta

Tidak Ada Bukti Pemerintah Cekal Rizieq Shihab

Menkumham Ingatkan Jajaran Imigrasi Jaga Integritas

BNN-BIG Kerja Sama Pemetaan Masalah Narkoba

Berita Terbaru

  • Tiga Menteri Bahas Soal Hukum dan Keamanan, Dari FPI hingga Rizieq Shihab

  • Mendagri Harap Pemda Miliki Sistem Keamanan Digital

  • Menhan Ajak KSAD Se-ASEAN Kerja Sama Jaga Perdamaian

  • Sesuai Arahan Presiden, Menhan Akan ‘Review’ Semua Pengadaan Alutsista

Terpopuler

  • 01

    BPJPH Klarifikasi Tous Les Jours, Beri Pembinaan Sertifikasi Halal

  • 02

    Kapolda: 2 Anggota TNI Korban Ledakan Granat Asap di Monas

  • 03

    Peluang Besar Indonesia - Korea Kerja Sama Tumbuhkan Industri Kreatif

  • 04

    Kejar Target Bauran Energi 2025 Butuh Investasi EBT Hingga USD36,95 Miliar

  • 05

    Hindari Penyesatan Informasi, Kemenhub Imbau Masyarakat Hati-Hati Beli Tiket Pesawat ‘Online’

  • 06

    Menko PMK Dorong Percepatan Izin BPOM untuk Produk UMKM

  • 07

    Ini Daftar ASN Berprestasi Penerima Anugerah ASN 2019

  • 08

    Merentas Jalan Kemandirian Penyandang Disabilitas

  • 09

    Menkes Kumpulkan Kepala Dinas Kesehatan Daerah untuk Selesaikan Defisit JKN

  • 10

    Hadapi Era Digital, Indonesia Butuh Banyak Tenaga Ahli Coding

 

 

© Copyright 2019 jpp.go.id

  • Home
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer