• Kamis, 12 Desember 2019
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Berita Foto
  • Berita Video
  • Infografis
  • Magazine
  • Indeks
IPTEK

Lima Program Berkualitas KPI Tahun 2019

IPTEK

Menkominfo: Infrastruktur Digital Perkecil Disparitas Sosial

IPTEK

Menkominfo Tegaskan Pemerintah Terus Bangun Infrastruktur Last Mile

Lingkungan Hidup

Menkominfo Pro Pembangunan Berkelanjutan dan Perlindungan Lingkungan Hidup

  • Kamis, 12 Desember 2019
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Berita Foto
  • Berita Video
  • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Humaniora
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • IPTEK
  • Sosial Budaya
  • Perdesaan
  • Lingkungan Hidup
  • Bencana

HUT ke-73 RI, Presiden: Pengangguran Terbuka Terus Menurun

  • Kamis, 16/08/2018 10:47
  • Oleh Wisnubro

#PIDATOKENEGARAAN

Pilihan Redaksi
  • Target 2020: Pendapatan Naik, Defisit Turun, Utang Efisien
  • Presiden: Organisasi dan Aparat yang Tidak Efisien Harus Dipangkas
  • Ajak Semuanya Optimistis, Presiden: Saya Memimpin Lompatan Kemajuan Kita Bersama
  • Demi Terwujudnya Pemerataan, Presiden Minta Izin Pindahkan Ibu Kota Negara
Presiden Joko Widodo menyampaikan Pidato Kenegaraan pada Sidang Tahunan MPR 2018 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

JPP JAKARTA - Pemerintah dalam empat tahun terakhir telah mengubah iklim kemudahan berusaha dan kesempatan kerja masyarakat yang membuat angka pengangguran terus menurun.

Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam pidato kenegaraan yang dibacakannya pada Sidang Tahunan MPR RI tahun 2018, di Gedung MPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (16/8/2018).

Turut hadir dalam perhelatan tahunan tersebut, para pimpinan lembaga negara, mantan presiden dan wapres, tokoh politik dan nasional.

"Alhamdulillah, dengan kerja bersama, tingkat pengangguran terbuka semakin menurun dari 5,70 persen menjadi 5,13 persen."

"Tumbuh cepatnya generasi produktif, mengharuskan pemerintah juga bekerja lebih keras lagi untuk menciptakan dan membuka lapangan kerja baru melalui peningkatan daya saing investasi dan ekspor. Itulah sebabnya, dalam empat tahun terakhir, Pemerintah melakukan perombakan besar-besaran terhadap iklim kemudahan berusaha di negara kita," jelas Presiden Jokowi.

Tujuan utama terobosan itu, menurut Presiden, membuat perekonomian bisa lebih produktif dan kompetitif, sambil terus meningkatkan kemandirian bangsa. Sehingga, sambung dia, bisa memberikan nilai tambah, terutama pembukaan lapangan kerja baru, dan menyerap pengangguran.

"Alhamdulillah, dengan kerja bersama, tingkat pengangguran terbuka semakin menurun dari 5,70 persen menjadi 5,13 persen," tegas Kepala Negara.

Untuk mencapai kesejahteraan, Presiden mengatakan, pemerintah ingin makmur bersama, sejahtera bersama. Untuk itulah, Pemerintah tidak hanya memperhatikan usaha yang besar-besar saja, tapi juga fokus pada UMKM dan 40 persen lapisan masyarakat terbawah.

Untuk menyasar 40 persen lapisan masyarakat terbawah, Presiden menegaskan, Pemerintah tengah menjalankan program Reforma Agraria dan Perhutanan Sosial, serta peningkatan akses permodalan bagi usaha ultra mikro, usaha mikro, dan usaha kecil.

Sedangkan untuk mendorong perkembangan usaha UMKM, Presiden menyebut, Pemerintah menurunkan tarif pajak final UMKM menjadi 0,5 persen serta penajaman KUR yang bisa dinikmati 12,3 juta UMKM.

Presiden juga mengungkapkan, untuk memberikan jaminan perlindungan sosial, pemerintah bekerja menjaga stabilitas harga bahan-bahan pokok, menyalurkan Program Keluarga Harapan kepada 10 juta keluarga penerima manfaat, serta mereformasi sistem bantuan pangan menjadi program bantuan nontunai. Tujuannya, sambung dia, agar lebih tepat sasaran.

"Cakupannya akan ditingkatkan menjadi 15,6 juta penerima manfaat pada 2019. Dengan kerja nyata, Rasio Gini sebagai indikator ketimpangan pendapatan terus kita turunkan, yang saat ini berhasil kita turunkan dari 0,406 menjadi 0,389," katanya. (kwb/jpp)

  • Tags:
  • Pidato Kenegaraan Presiden
  • HUT Ke-73 RI
  • Sidang Tahunan MPR 2018
  • Presiden Joko Widodo

Lihat Juga

5 Tahun Terakhir Kinerja Perdagangan RI-Korsel Terus Meningkat

Bertemu Presiden Moon dan ke Hyundai, Presiden Jokowi Hadiri 12 Pertemuan Selama di Korsel

Kunjungi Desa Budaya di Busan, Presiden: Kampung-Kampung Kita Mampu Seperti Ini

Presiden Jokowi Hadiri KTT Kemitraan ASEAN-Republik Korea

Tiba di Busan, Presiden Hadiri KTT Kemitraan ASEAN-Republik Korea

Berita Terbaru

  • Wapres Bantah Ada Usulan Referendum Papua pada Sidang Umum PBB

  • Disinformasi, Jokowi Menangis Ketika Meninjau Karhutla

  • Polri Pastikan Informasi Penembakan Pelajar di Papua Barat Hoaks

  • Tidak Benar, Kampus UNJ Dipimpin Rektor Asing

Terpopuler

  • 01

    Terobosan Lagi, Surat Pindah Bisa Diurus di Dukcapil Terdekat

  • 02

    Indonesia Menjadi Produsen Sekaligus Konsumen Terbesar Minyak Sawit

  • 03

    Pusat Kerukunan Umat Beragama Petakan Isu Toleransi Selama 2019

  • 04

    Rasa Bangga Praveen Jordan/Melati Daeva Sumbangkan Emas SEA Games 2019

  • 05

    Empat Pokok Kebijakan Pendidikan “Merdeka Belajar”

  • 06

    Kementerian PANRB: Pencegahan Radikalisme Dimulai Sejak Seleksi CPNS 

  • 07

    Ikuti Jejak Indonesia, Sejumlah Negara Tetangga Gunakan Biodiesel

  • 08

    Sekjen: Kemenag Dukung Penuh Tindaklanjut Inpres Nomor 7 Tahun 2019

  • 09

    Ini Dia 10 Tindakan ASN yang Dapat Diadukan Sebagai Tindakan Radikal

  • 10

    Hemat Devisa, Minyak Biodisel Sanggup Gantikan Impor Solar Senilai Rp 51,73 Triliun

 

 

© Copyright 2019 jpp.go.id

  • Home
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer