• Minggu, 17 Pebruari 2019
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Berita Foto
  • Berita Video
  • Infografis
  • Indeks
Industri

Kemenko Maritim Sambut Baik Dukungan BPOM terkait Ekspor Garam Rakyat

Infrastruktur

Bukan Hanya Turis, Infrastruktur Bali Baru Juga Untuk Masyarakat Lokal

Pariwisata

Indonesia Bukukan Transaksi Puluhan Miliar dari Tiga Hari Promosi Wisata di Italia

Pariwisata

Menpar Upayakan Candi Borobudur Agar Semakin Diminati Wisatawan Milenial

  • Minggu, 17 Pebruari 2019
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Berita Foto
  • Berita Video
  • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Humaniora
  • Pendidikan
  • Kesehatan
  • Olahraga
  • IPTEK
  • Sosial Budaya
  • Perdesaan
  • Lingkungan Hidup
  • Bencana

Menag Tinjau Rumah Ibadah, Madrasah, dan IAIN Palu Pascabencana

  • Senin, 19/11/2018 09:13
  • Oleh R Nuraini
Berita Lainnya
  • Indonesia dan Norwegia Saling Menguatkan Kerja Sama REDD+
  • Penerangan Tenaga Surya Hadir, Warga Balaroa Tak Takut Keluar Malam
  • Bank Dunia Dukung Pengurangan Emisi di Kaltim
  • Menteri Basuki: Saatnya Memiliki Rumah Insinyur
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Palu meninjau sejumlah fasilitas ibadah dan pendidikan yang rusak pascabencana gempa dan tsunami.

JPP, PALU - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berkunjung ke Kota Palu dan meninjau sejumlah rumah ibadah, madrasah, dan perguruan tinggi keagamaan yang rusak parah pascabencana gempa, tsunami, dan likufaksi. 

Tiga bencana beruntun yang melanda sejumlah daerah di Provinsi Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 itu menelan ribuan korban jiwa dan luka. Bangunan yang terdiri dari fasilitas umum dan sosial, bangunan komersial, rumah penduduk, dan infrastruktur banyak yang rusak berat.  

Kunjungan Menag ke Kota Palu selain menyalurkan bantuan, juga mengelorakan gerakan Kemenag Bangkit Melayani Umat. Dalam kesempatan itu, Menag melihat langsung manfaat dari bantuan ASN dan keluarga besar Kemenag se Indonesia di Kota Palu. 

Tiba di Bandara Mutiara Sis Al Jufri Kota Palu sekitar pukul 08.40 WITA, Senin (19/11/2018), Menag dan rombongan langsung meninjau bangunan Gereja Protestan Indonesia Donggala (GPID) di Jalan Garuda. Kondisi bangunan GPID tampak rusak parah. Pintu utama geraja tertutup oleh reruntuhan material bangunan. Kepada jemaat GPID Menag mengatakan bahwa bencana ini adalah ujian dari Tuhan. 

"Kami memaknai bencana ini sebagai ujian untuk kita bisa naik lagi ke tingkat yang lebih baik. Ini cara tuhan menaikan derajat bila kita mampu menghadapi ujiannya dengan sabar," kata Menag. 

Usai dari GPID, Menag meninjau vihara yang tidak jauh dari bandara. Kemudian rombongan bergerak ke MTsN 3 Kota Palu di Jalan Dewi Sartika. Di MTsN 3 Palu, Menag meninjau puluhan kelas yang hilang tertutup lumpur likuifaksi, tepatnya di bagian belakang komplek madrasah. Menag dan rombongan pun sempat menaiki gundukan bekas likuifaksi setinggi 7 meter tersebut. 

Di bawah pijakan gundukan bekas lumpur dan tanah layaknya habis diblender itu, dulunya adalah ruang kelas MTsN 3 Palu. Ada sekitar 20 kelas yang tertimbun akibat gempa dan likufaksi di sana. "Semoga Allah swt memberikan yang terbaik bagi kita semua. Kita ada bantuan 100 juta buat MTsN 3 Palu semoga bermanfaat. Begitu juga dengan ruang kelas sementara, "ujar Menag Lukman kepada Kepala MTsN 3 Palu, Munira. 

Dari MTsN 3 Menag bertolak untuk meninjau Kantor KUA Biromaru dan Mesjid Mujahidin yang juga dalam kondisi rusak parah. Kondisi massjid yang berada berdekatan dengan Kantor KUA tersebut tampak rusak parah. Kubah mesjid tampak miring, dinding retak dan lantai mesjid ambrol, akibat gempa dan likufaksi. 

Peninjauan dilanjutkan ke IAIN Palu dan MAN 1 Kota Palu. Puncak rangkaian kunjungan Menag di Palu ditutup dengan penyeraham bantuan ASN dan keluarga besar Kemenag se Indonesia untuk korban gempa, rumah ibadah, madrasah, dan bantuan lainnya di MAN 1 Kota Palu. Tampak mendampingi Menag, Ketua Tim Tanggap Darurat kemanag Oman Faturahman, Kepala Biro Umum Syafrizal, Kabag TU Pimpinan Khoirul Huda, dan sejumlah pejabat Kemenag lainnya. (agm)

  • Tags:
  • Gempa Palu
  • Menag Lukman Hakim Saifuddin
  • Mesjid
  • Madrasah
  • Rumah Ibadah
  • Perguruan Tinggi Keagamaan

Lihat Juga

Inilah Empat Destinasi Super Prioritas

Kemkominfo: Berkas Kasus Penyebaran KTP-el dan KK di Internet Sudah P21

Begini Peran Bakamla dalam Skema Pemisahan Lalu Lintas Selat Sunda dan Lombok

Wujudkan Reformasi Birokrasi, Bakamla Berlakukan Hukuman Disiplin

Bakamla dan Unand Kerja Sama Penguatan Kapasitas SDM

Berita Terbaru

  • KLHK Tingkatkan Deteksi Dini Kebakaran Hutan dan Lahan

  • Pemkot Padang Terus Upayakan Penerima KIP Tepat Sasaran

  • Belanja Riset Indonesia 2016-2017 Mencapai Rp30,8 Triliun

  • Indonesia dan Norwegia Saling Menguatkan Kerja Sama REDD+

Terpopuler

  • 01

    Kampung Coklat Itu Bernama Batang

  • 02

    Dorong Pertumbuhan, Pemerintah Siapkan Kebijakan Tarik Investasi Manufaktur

  • 03

    Indonesia-Azerbaijan Jajaki Kerja Sama Pengembangan MPP

  • 04

    Kemkominfo: Berkas Kasus Penyebaran KTP-el dan KK di Internet Sudah P21

  • 05

    Integrasikan Tata Kelola Data, Kemenag Luncurkan SINDU

  • 06

    Percepatan Operasionalisasi LSP-P1 Dibahas pada RNPK 2019 

  • 07

    Dua Desa Sulit Air di Blitar dan Jombang Nikmati Air Bersih 

  • 08

    Menghidupkan Kebudayaan dari Akar Rumput

  • 09

    Penetapan Zonasi Sekolah dalam Proses Perampungan

  • 10

    Begini Sensasi Nomadic Tourism di Glamping De’Loano Purworejo

 

 

© Copyright 2019 jpp.go.id

  • Home
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer