• Kamis, 21 Pebruari 2019
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Berita Foto
  • Berita Video
  • Infografis
  • Indeks
Lingkungan Hidup

Menteri Basuki : Pengurangan Sampah Tidak Hanya Mengandalkan Infrastruktur Namun Juga Kesadaran Masyarakat  

Pertanian

Kementan Pastikan Tidak Ada Perusahaan Pakan Impor Gandum 3,1 Juta Ton di 2017

Infrastruktur

Kementerian PUPR Bangun Rusun Khusus Paspampres

Peristiwa

Presiden dan Ibu Negara Jenguk Ibu Ani Yudhoyono di Singapura

  • Kamis, 21 Pebruari 2019
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Berita Foto
  • Berita Video
  • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Ekonomi
  • Polhukam
  • Humaniora
  • Peristiwa
  • Wawancara
  • Cek Fakta
  • Opini

Menkominfo: Tunjukkan Optimisme Hadapi Digitalisasi!

  • Senin, 11/02/2019 09:32
  • Oleh Berry
Berita Lainnya
  • Luncurkan Fikih Informasi, Menkominfo Apresiasi Muhammadiyah
  • Menkominfo Teknologi Digital Perluas Transaksi Secara Lebih Syariah
  • Bertemu CEO, Moeldoko Tekankan Optimisme dan Stabilitas Politik-Ekonomi
  • Menkominfo Ingatkan Peran Humas Antisipasi Hoaks
Menkominfo Rudiantara

JPP, SURABAYA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara meminta insan pers harus tetap menunjukkan optimistisme dalam menghadapi digitalisasi.

"Kita khawatir boleh tapi harus tetap tunjukkan. Saya tidak khawatir mengenai perubahan yang terjadi saat ini, dengan digitlalisasi," jelas Rudiantara saat pembukaan Konvensi Nasional Media Massa dalam rangkaian Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2019 di Hotel Sheraton, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (8/2/2019) kemarin.

Menkominfo sempat menyinggung tema yang diambil dalam Diskusi Konvensi Media Massa. "Kalau kita melihat judulnya Media Massa di Tengah Terpaan Winner Takes All Market, saya agak heran, pers di Indonesia, jurnalis indonesia, pemilik pers Indonesia, selalu berpikiran positif. Ini judulnya rada-rada khawatir gitu... Kita seolah habis dengan digitalisasi ini," ungkap Rudiantara.

Menurut Menkominfo, dalam pembahasan berkaitan dengan industri media atau pemberitaan, ia selalu memisahkan antara konten dengan media. "Saya pisahkan antara konten dengan medium. Konten itu bergantung pada kemampuan sumber daya manusia, kuncinya adalah profesionalisme dari jurnalis di Indonesia," ujarnya seraya menyepakati uraian Ketua Dewan Pers Yoseph Stanley Adi Prasetyo tentang profesionalisme jurnalis.

Mengenai digitalisasi, Menkominfo menilai perubahan itu sebagai peristiwa yang tidak bisa dihindari. Meskipun demikian, digitalisasi tetap membutuhkan kesiapan sumber daya manusia.

"Perubahan dari media cetak menuju media elektronik, hingga sekarang perubahan kepada media online sekarang kepada media sosial itu tidak bisa kita hindari. Apapun platformnya kembali kepada konten, kembali ke SDM," ungkap Rudiantara.

Kembangkan Ekonomi

Dalam kesempatan itu, Menkominfo mendorong jurnalis dan pemilik media memanfaatkan digitalisasi yang tengah berlangsung untuk menumbuhkembangkan ekonomi Indonesia.

"Ada asosiasi, PWI, AJI, IJTI ada juga SPS. Bagaimana digital itu dimanfaatkan untuk menumbuhkembangkan ekonomi? Bagaimana mendorong pertumbuhan dari enterpreneur atau UKM di Indonesia,” jelas Rudiantara.

Selanjutnya, Menkominfo memaparkan bagaimana ekonomi digital akan berlangsung di Indonesia. Menurutnya, setiap orang bisa memanfaatkan platform GoJek untuk berjualan.

"Yang jago masak tak perlu investasi tempat. Cukup dari dapur bisa langsung jual ke konsumen. GoJek membuka peluang kerja. GoJek pun tidak punya motor, dengan economic sharing yang punya mitranya," ujar Rudiantara.

Satu lagi mengenai technology financial, Menkominfo menyebut akan bisa mendorong inklusi keuangan. "Dengan fintech yang ada, belum masuk yang kita harapkan. Karena fintech masih menyasar pasar eksisting. Masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan belum terjangkau," ucap Rudiantara.

Menurut Menkominfo, ekonomi digital akan menciptakan lapangan pekerjaan baru (workforce digitalization), menggunakan pendekatan ekonomi berbagi (shared economy) serta mengembangkan inklusi keuangan.

"Dalam pertemuan G20 di summit terakhir di Argentina, dari 32 point deklarasi. Satu deklarasi dari Indonesia bagaimana memanfaatkan ekonomi digital. Terutama untuk mengurangi gap di dunia antara the have dan the have not. Semua negara di dunia punya permasalahan gini ratio," jelas Rudiantara.

Sebelum memberikan sambutan, Menkominfo sempat menunjukkan tempat yang terbaik bagi reporter agar bisa mendapatkan foto terbaik. "Saya lihat reporter di sebelah sini, seharusnya sebelah sini (menunjuk sisi lain) agar dapat foto yang baik," ungkapnya.

Diskusi Konvensi Media Massa itu diikuti sekitar 750 jurnalis se-Indonesia. Hadir pula Ketua PWI Atal Depari dan Ketua Dewan Pers Yosep Stanley Adi Prasetyo. Hadir pula Mantan Menteri Kominfo Muhammad Nuh, Mantan Ketua PWI Margiono, Mantan Ketua Dewan Pers Bagir Manan, pengusaha media Chairul Tanjung dan Direktur Utama Metero TV Tommy Suryopratomo.

Hadir pula Duta Besar dari 25 negara sahabat, antara lain: Amerika Serikat, Rusia, Austria, Kamboja, Bangladesh, Maroko, Lebanon, Taiwan, Serbia, Bosnia, Herzgovina, Mesir, Jepang, Slovakia, Thailand, Belanda, Iran, Australia, Pakistan, Singapura, Ceko, Bulgaria, Yunani, dan Seycheles. (kom/nbh)

  • Tags:
  • Menkominfo
  • Optimisme
  • Digitalisasi

Lihat Juga

Sebanyak 3.000 BLK Pesantren Dibangun Tahun Depan

Ratusan Pelajar Brunei Tertarik Kuliah di Indonesia

Pemerintah Kaji Kemungkinan Penyaluran Bantuan PKH Setiap Bulan

Jumlah Peserta Melonjak, Kelas Bahasa Perekat Hubungan RI-Saudi

Resmi, Indonesia Calonkan Diri Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Berita Terbaru

  • Menteri Basuki : Pengurangan Sampah Tidak Hanya Mengandalkan Infrastruktur Namun Juga Kesadaran Masyarakat  

  • Jurus Pemerintah Bikin Industri Elektronika Lebih Agresif

  • IKM Produk Teknologi Semakin Berinovasi dan Berdaya Saing Tinggi

  • Kementan Pastikan Tidak Ada Perusahaan Pakan Impor Gandum 3,1 Juta Ton di 2017

Terpopuler

  • 01

    Bantu Daerah Sulit Air, Kementerian ESDM Serahkan 11 Sumur Bor Bagi Warga Gunungkidul

  • 02

    Bakamla RI Undang 2 Coast Guard Negara Teluk Hadiri HACGAM dan MSDE 

  • 03

    Begini Sensasi Nomadic Tourism di Glamping De’Loano Purworejo

  • 04

    Dilewati Jalur Cincin Api, Presiden Ingatkan Masyarakat Harus Siap Hadapi Bencana

  • 05

    Lantik 173 PNS Baru, Mensesneg: ‘Welcome to The Block’ Lembaga Kepresidenan

  • 06

    Menteri Basuki: Saatnya Memiliki Rumah Insinyur

  • 07

    Hasil Perundingan Freeport, Yang Berlaku Yang Dimulai Sejak Menteri Jonan 

  • 08

    Indonesia Kembali Tegaskan Dukungan Bagi Kemerdekaan Palestina

  • 09

    Pawai Ribuan Tatung, Puncak Festival Cap Go Meh di Singkawang 2019 

  • 10

    Kapal Ilegal Fishing Silver Sea 2 Diserahkan ke KKP

 

 

© Copyright 2019 jpp.go.id

  • Home
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer