• Jumat, 06 Desember 2019
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Berita Foto
  • Berita Video
  • Infografis
  • Magazine
  • Indeks
IPTEK

Lima Perusahaan Ini Penerima Award Loyal Customer

Keuangan

Saran Menko Luhut Kepada Para Investor: Transfer Teknologi Membuat Anda Akan Terus Diingat

Energi

Nelayan Semarang Hemat Biaya Melaut Dengan Konkit Bantuan Kementerian ESDM

Pemerintahan

Sesditjen Dukcapil: Data Penduduk Aman, ADM Tidak Menyimpan Data

  • Jumat, 06 Desember 2019
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Berita Foto
  • Berita Video
  • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Polhukam
  • Politik
  • Hukum
  • Hankam
  • Pemerintahan
  • Internasional

Kunjungi BKN, Bangladesh Pelajari Sistem Rekrutmen ASN

  • Jumat, 15/11/2019 11:08
  • Oleh Norvan Akbar
Berita Lainnya
  • Peringatan 1 Dekade Kerja Sama, RI-AS Sepakat Perluas Program US Peace Corps
  • Menlu Retno Gelar 7 Pertemuan Bilateral, Ini Hasilnya
  • Menkumham RI-Dubes AS Bertemu Bahas Peningkatan Kerja Sama
  • Senegal Apresiasi Dukungan Indonesia dalam Pembangunan Infrastruktur
Pemimpin Delegasi Bangladesh Shah Abdul Latif saat mengunjungi BKN di Jakarta, Selasa (12/11/2019). (bkn)

JPP, JAKARTA - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menerima kunjungan Bangladesh Public Service Commission (BPSC) dan Kedutaan Besar Bangladesh, Selasa (12/11/2019), di Kantor Pusat BKN, Jakarta, untuk mengetahui lebih lanjut sistem rekrutmen pegawai negeri sipil (PNS) yang diselenggarakan oleh BKN.

Sekretaris Utama BKN Supranawa Yusuf beserta pejabat BKN lainnya menerima kunjungan dari BPSC dan Kedutaan Besar Bangladesh yang dipimpin oleh Shah Abdul Latif tersebut.

“Saya menyambut baik niatan dari BPSC dan Kedubes Bangladesh untuk menggali informasi tentang sistem rekrutmen pegawai negeri di Indonesia. Oleh karena itu kami telah menyiapkan tim untuk sharing informasi mengenai sistem rekrutmen dengan Computer Assisted Test (CAT) BKN, juga mengenai proses rekrutmen itu sendiri,” tuturnya.

Sementara itu, Deputi Sistem Informasi Kepegawaian (Sinka) BKN Suharmen menjelaskan bahwa BKN sebagai penyelenggara sistem manajemen aparatur sipil negara (ASN) mempunyai tugas dan fungsi untuk memastikan terselenggaranya rekrutmen ASN yang transparan, kredibel, efektif, serta efisien.

“Pada rekrutmen tahun 2018, BKN menyeleksi 3.628.330 pelamar untuk 238.015 formasi jabatan yang disediakan,” jelas Suharmen.

Pada kesempatan yang sama, tim Pusat Pengembangan Sistem Rekrutmen (PPSR) yang dipimpin oleh Heri Susilowati memaparkan lebih lanjut proses rekrutmen ASN yang menjadi tanggung jawabnya.

PPSR memiliki empat tugas pokok berkaitan dengan rekrutmen, yaitu mengusulkan kebijakan teknis untuk rekrutmen dan seleksi, memfasilitasi proses rekrutmen dan seleksi, mengembangkan teknologi sistem informasi untuk seleksi, serta memantau, mengevaluasi, dan menerapkan sistem rekrutmen.

Pertemuan diakhiri dengan tanya jawab mengenai sistem rekrutmen ASN di Indonesia, di antaranya mengenai minat para pemuda untuk mendaftar menjadi ASN serta kemampuan bahasa Inggris yang menjadi salah satu syarat seleksi.

Shah Abdul Latif pun menyampaikan terima kasih atas sambutan serta informasi yang telah diberikan. Dirinya berharap Bangladesh dapat mengembangkan lebih lanjut sistem rekrutmen di sana. (bkn)

  • Tags:
  • Cpns
  • Pns
  • Asn
  • Bangladesh
  • Computer Assisted Test
  • Bilateral

Lihat Juga

Silvikultur Intensif Hutan Alam untuk Kontribusi Pembangunan Nasional

Hingga Minggu Depan, Suhu Panas Masih Melanda Sebagian Besar Wilayah Indonesia

Luas Karhutla 2019 Masih 67% Lebih Rendah dari Tahun 2015

TNI dan Polri Siaga Karhutla di NTB

BMKG Sebut tidak Ada Indikasi El Nino Kuat Pada 2020

Berita Terbaru

  • Pemerintah Usulkan 83 RUU Prolegnas Jangka Menengah 2020-2024

  • Menkumham Resmikan 130 Desa Sadar Hukum di Jawa Barat

  • Kejar Target Bauran Energi 2025 Butuh Investasi EBT Hingga USD36,95 Miliar

  • Rahasia SPBU Pertamina Hemat Biaya Listrik Hingga 20 Persen

Terpopuler

  • 01

    BPJPH Klarifikasi Tous Les Jours, Beri Pembinaan Sertifikasi Halal

  • 02

    Kapolda: 2 Anggota TNI Korban Ledakan Granat Asap di Monas

  • 03

    Peluang Besar Indonesia - Korea Kerja Sama Tumbuhkan Industri Kreatif

  • 04

    Kejar Target Bauran Energi 2025 Butuh Investasi EBT Hingga USD36,95 Miliar

  • 05

    Ini Daftar ASN Berprestasi Penerima Anugerah ASN 2019

  • 06

    Hindari Penyesatan Informasi, Kemenhub Imbau Masyarakat Hati-Hati Beli Tiket Pesawat ‘Online’

  • 07

    Menko PMK Dorong Percepatan Izin BPOM untuk Produk UMKM

  • 08

    The Straits Times Nobatkan Presiden Jokowi sebagai Asian of the Year 2019

  • 09

    Merentas Jalan Kemandirian Penyandang Disabilitas

  • 10

    Menkes Kumpulkan Kepala Dinas Kesehatan Daerah untuk Selesaikan Defisit JKN

 

 

© Copyright 2019 jpp.go.id

  • Home
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer