• Jumat, 06 Desember 2019
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Berita Foto
  • Berita Video
  • Infografis
  • Magazine
  • Indeks
IPTEK

Lima Perusahaan Ini Penerima Award Loyal Customer

Keuangan

Saran Menko Luhut Kepada Para Investor: Transfer Teknologi Membuat Anda Akan Terus Diingat

Energi

Nelayan Semarang Hemat Biaya Melaut Dengan Konkit Bantuan Kementerian ESDM

Pemerintahan

Sesditjen Dukcapil: Data Penduduk Aman, ADM Tidak Menyimpan Data

  • Jumat, 06 Desember 2019
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Berita Foto
  • Berita Video
  • Infografis
  • Indeks
  • Home
  • Polhukam
  • Politik
  • Hukum
  • Hankam
  • Pemerintahan
  • Internasional

Jadi Panduan, Presiden Ingin RPJMN 2020-2024 Disusun Secara Jelas dan Realistis

  • Jumat, 15/11/2019 11:35
  • Oleh Berry
Berita Lainnya
  • Asian of the Year 2019, Presiden Jokowi: Ini Kehormatan untuk Indonesia
  • The Straits Times Nobatkan Presiden Jokowi sebagai Asian of the Year 2019
  • Pemerintah Usulkan 83 RUU Prolegnas Jangka Menengah 2020-2024
  • BPS: Tidak Boleh Ada Satu Pun Data Penduduk yang Tertinggal

JPP, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasiona (RPJMN) Tahun 2020-2024 bukan menjadi dokumen formalitas. Tapi betul-betul menjadi panduan, menjadi rencana kita dalam melangkah ke depan menuju Indonesia maju.

Penegasan itu disampaikan Kepala Negara saat memberikan pengantar pada Sidang Kabinet Paripurna (SKP) tentang RPJMN 2020-2024, di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (14/11/2019) sore.

“Karena itu yang termuat dalam dokumen itu harus jelas, harus jelas arahnya, harus jelas targetnya, harus jelas dampak kepada rakyat kita. Targetnya harus betul-betul terukur, dikalkulasi yang baik dengan memperhitungkan berbagai aspek, termasuk konteks ketidakpastian ekonomi global sekarang ini,” ujar Presiden.

Kepala Negara menunjuk contoh, target pertumbuhan ekonomi juga harus dikalkulasi dengan baik dan juga disampaikan bagaimana strategi untuk mencapai target-target tersebut.

Begitu pula dengan penurunan kemiskinan targetnya harus jelas berapa persen harus turun dan dalam waktu berapa lama. Outcome-nya juga dampaknya juga manfaatnya bagi rakyat juga harus bisa diukur sehingga menjadi pegangan bersama yang bisa dimonitor, yang bisa kita evaluasi bersama-sama.

“Saya ingin dalam dokumen RJMN yang dimuat itu ada betul-betul peta jalannya, roadmap nya ada, bagaimana cara mencapai target tersebut. Peta jalan yang jelas, tahapannya seperti apa, rutenya apa saja, dan betul-betul realistis bisa dilakukan, jangan abstrak, jangan normatif,” tegas Presiden.

Clearing House

Kepala Negara menegaskan kembali, tidak ada visi misi menteri. Semua harus mengacu kepada RPJMN sebagai penuangan visi misi Presiden-Wakil Presiden. Ia ingin agar semuanya bisa sambung satu garis lurus dari pusat sampai ke daerah, dan dimulai dari RPJMN kita.

“Sambung ke sasaran pokok serta agenda prioritas nasional lalu sambung lagi ke rencana-rencana strategis dari setiap kementerian,” jelas Presiden.

Karena itu, Kepala Negara meminta agar Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dapat menjadi clearing house untuk melihat konsistensi antara rencana strategi di kementerian dengan yang tertuang di RPJMN dan visi misi Presiden dan Wakil Presiden.

Kepala Negara menekankan agar rancangan perencanaan yang dibuat harus betul-betul sambung dengan penganggaran, dan juga ter-delivered dengan baik oleh kementerian.

“Jangan sampai yang sudah direncanakan RPJMN berbeda dengan apa yang dikerjakan kementerian, dan juga berbeda dengan yang dianggarkan dengan kementerian keuangan, harus sambung semuanya,” tegas Presiden.

Karena itu, menurut Kepala Negara, Kementerian Bappenas, Kementerian Keuangan harus menjadi tangannya Presiden dalam memastikan RPJMN terwujud dalam rencana dalam anggaran kementerian-kementerian.

Terakhir, Kepala Negara meminta agar sinergi antara lintas kementerian dan lembaga dan juga pemerintah daerah harus dibangun bersama. Sehingga ada kesamaan gerak langkah, tidak melangkah sendiri-sendiri. Di samping itu, Presiden meminta juga para menteri memperkuat pengendalian atas eksekusi program-program prioritas di lapangan.

“Sering kali kita kaya dalam perencanaan tapi miskin dalam implementasi atau dalam eksekusi. Karena itu kendala proses eksekusi, efektivitas proses delivery harus menjadi tekanan dalam rancangan RPJMN 2020-2024,” pungkas Presiden.

SKP itu dihadiri oleh Wakil Presiden KH. Ma’ruf Amin dan semua menteri Kabinet Indonesia Maju, kecuali Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang berhalangan hadir dan diwakili Wakil Menteri Pertahanan Sakti Trenggono. (stkb/nbh)

  • Tags:
  • Presiden
  • Rpjmn 2020 2024
  • Jelas
  • Realistis

Lihat Juga

Jejak Ekspor Bawang Merah ke Berbagai Negara

Langkah Strategis Kementan Amankan Produksi Pangan Saat Kemarau

Ini Kinerja Ekspor Pertanian Selama Empat Tahun

Terus Meningkat, Ekspor Nanas Indonesia, Sasar Pasar Argentina

Kementan Minta Petani Gunakan Benih Unggul Bersertifikat

Berita Terbaru

  • Apresiasi Fasilitas PON di Mimika, Mendagri Segera Lapor ke Presiden

  • Mendagri Optimistis Kesiapan PON 2020 di Timika, Papua

  • Menpora Pastikan Kebutuhan Logistik dan Transportasi Atlet Indonesia di SEA Games 2019

  • Kontingen Indonesia Optimistis Raih Peringkat di SEA Games Filipina

Terpopuler

  • 01

    BPJPH Klarifikasi Tous Les Jours, Beri Pembinaan Sertifikasi Halal

  • 02

    Kapolda: 2 Anggota TNI Korban Ledakan Granat Asap di Monas

  • 03

    Peluang Besar Indonesia - Korea Kerja Sama Tumbuhkan Industri Kreatif

  • 04

    Kejar Target Bauran Energi 2025 Butuh Investasi EBT Hingga USD36,95 Miliar

  • 05

    Hindari Penyesatan Informasi, Kemenhub Imbau Masyarakat Hati-Hati Beli Tiket Pesawat ‘Online’

  • 06

    Menko PMK Dorong Percepatan Izin BPOM untuk Produk UMKM

  • 07

    Ini Daftar ASN Berprestasi Penerima Anugerah ASN 2019

  • 08

    Merentas Jalan Kemandirian Penyandang Disabilitas

  • 09

    Menkes Kumpulkan Kepala Dinas Kesehatan Daerah untuk Selesaikan Defisit JKN

  • 10

    Hadapi Era Digital, Indonesia Butuh Banyak Tenaga Ahli Coding

 

 

© Copyright 2019 jpp.go.id

  • Home
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Disclaimer